Sabtu, 06 Juni 2009

Bikan, Makanan

Makanan dari bahan tepung yang digoreng dengan sedikit minyak dan bagian bawahnya agak gosong. Bahan makanan utama tradisional ini menggunakan bahan: tepung gandum, telur, gula, garam dan diberi pewarna kuning. Telur dan gula diaduk dicampur gandum dan air santan, kemudian di pan dengan tutupnya. Bagian tutup pan di atasnya ada tempat untuk arang. Dimaksudkan agar meratakan makanan pada saat proses pemanggangan. Sebelum adonan tersebut diletakkan ke dalam cetakan yang berdiameter + 10 cm lebih dahulu harus diuseri (lumuri) dengan sedikit minyak goreng.

Setelah semua selesai dapat disajikan di atas piring dengan alas daun pisang. Dulu pernah menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Kotagede. Pertama kali dibuat oleh Mbah Panut dari Kampung Mandarakan, kemudian diteruskan oleh anaknya bernama Mbah Sastro Sukanto (Punjul). Sepeninggal Mbah Sastro, tidak ada lagi yang meneruskannya. Dinamai Mbah Punjul, karena ibu jarinya ada sedikit tonjolan, sehingga jarinya terkesan lebih (punjul), sehingga ia dikenal dengan nama Mbah Punjul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar