Sabtu, 06 Juni 2009

Berlian

Logam batu mulia yang pada masa kolonial Belanda perdagangannya pernah berpusat di Kotagede. Hal tersebut tidak lepas dari bonafiditas usaha dari keluarga Mulyosuwarno, yang memiliki kekayaan sangat besar. Diawali saat meletusnya PD I, ketika direktur Javasche bank menawari mereka kerjasama dengan pedagang berlian di Antwerp, Belgia. Pada mulanya, mereka hanya menjualnya kepada keluarga dan kerabat Kraton Yogyakarta maupun Surakarta, namun kemudian meluas kepada orang-orang kaya dan took-toko emas di semua kota besar. Sehingga menurut Van Mook (1926), Kotagede dianggap pusat perdagangan berlian terbesar di Hindia Belanda. Dari hasil perdagangan berlian tersebut, keluarga Mulyosoewarno berhasil mendirikan suatu kompleks perumahan di Tegalgendu, dengan gaya Eropa dan memperlihatkan berbagai jenis kaca hias, mosaik, dan tegel yang sangat mewah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar