Sabtu, 06 Juni 2009

Berkat Slametan

Merupakan masakan-masakah sebagai rangkaian selamatan bagi orang yang meninggal, adalah sebagai berikut:
Ketan, kolak, apem, seperti yang sudah disebutkan di atas;
Nasi golong, 7 pasang (=14 buah). Lauknya berupa: entho-entho, telur dadar tipis diiris kecil-kecil, gebingan (kelapa muda diiris-iris tipis kecil, digoreng), kacang tanah digoreng, ulam asren (bagian dalam dari lembu diiris kecil-kecil digoreng);

Nasi wajar disebut juga sega jawa, lauk-pauknya terdiri dari: pindhang kluwih, yang diberi campura bagian dalam lembu diiris kecil-kecil dibungkusi kecil-kecil supaya tidak bercampur dengan kluwih. Sebungkus berisi 1-2 iris kecil. Entho-entho, kacang tanah goreng, telur dadar tipis satu iris, sambal goreng krecek, acar campur, tomis buncis, mihun goreng, daging lembu dimasak bistik, atau terik semur campur atau cap jae goreng, rempeyek kacang tanah, rempeyek kedelai, rempeyek gereh, telur pindang, krupuk dan buah pisang raja satu sisir.

Nasi gurih dan ingkung ayam jantan dimasak bumbu lembaran. Semacam opor. Ayam jantan diusahakan yang wiring kuning atau putih mulus. Lauknya sambal pecel (sambal kacang tanah), sambal pencok (kacang tholo putih), lalaba (kobis diiris-iris halus, mentimun, kecambah, kemangi, petai, jengkol, semuanya mentahan), rambak goreng sebagai kerupuknya.

Pisang raja satu tangkep sebagai sanggan, jajan pasar selengkapnya (tidak boleh dilupakan jambu dan salak),
Kembang telon (mawar, melati, kenanga) dan kemenyan.
Lima macam bubur: merah, putih, baro-baro (dari tepung bekatul) sliringan (separo putih separo merah), dan palang.

Untuk nyurtanah tambah sebuah tumpeng pungkur, lauknya urap megana. Tumpeng pungkur dibuat dari tumpeng nasi biasa yang dibelah menjadi dua, keduanya diletakkan diatur saling membelakangi (Jawa: ungkur-ungkuran). Tumpeng pungkur itu hanya untuk keperluan selamatan nyurtanah saja, tidak untuk keperluan lain-lain. Kecuali tumpeng pungkur juga disertai sayur bening dan gecok mentah, yang dibuat dari air santan mentah, diberi bawang merah, cabai merah, daun salam dan irisan-irisan daging mentah. Daging itu dapat diganti dengan tempe yang diiris-iris. Semuanya ini mentah (tidak dimasak) lalu diwadahi di dalam takir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar